Google, YouTube, Adsense dan 4000 Jam Tayang 10K View

Baru  - baru ini YouTube, Google dan Adsense kompak mengeluarkan peraturan barunya perihal kapabilitas penayangan iklan pada platform YouTube atau khusus video monetization. Sebagaimana kita tahu, bahwa di Indonesia ini khususnya, YouTube merupakan primadona nomor satu sebagai lahan basah tempat mencari pundi - pundi rupiah termudah dan tercepat saat ini. Hari ini Anda membuat channel dan mempublish video, 2 bulan kemudian Anda sudah dapat merasakan gajian earning pertama Anda dari online marketing. Hal inilah yang pada akhirnya harus berbanding lurus dengan dikeluarkan peraturan baru.

Kebijakan YouTube Yang Baru Mengembalikan Kemampuan Login Channel Lama


Aturan dikeluarkan tentunya bukan tanpa sebab dan bukan hanya untuk gaya - gayaan update paradigma dan status quo agar dinyatakan bersih dan kompeten. Google melalui Adsense beberapa bulan belakangan ini merana dengan naas sekali. Hal ini disebabkan oleh banyaknya komplain dari para Advertiser kelas kakap dan melihat kenyataan pahit hasil dari perjuangan keras selama ini membangun komunitas melalui platform YouTube eeeh dilaah sudah dirasa berhasil dan mencapai puncak kejayaan ternyata, ckckckck banyak para YouTuber nakal yang re-upload video dan spamming.

Kenapa saya katakan pahit, coba bayangkan, apabila Anda adalah salah satu pemilik data center yang mana hardisk anda penuh dengan ukuran diatas terabyte sedangkan didalamnya sama sekali tidak berguna, apa yang Anda rasakan?

Investasi sudah sekian banyak dikeluarkan, waktu sudah sekain banyak di investasikan ternyata hanya feeding monsters.

Dalam hal ini, saya setuju dengan peraturan baru YouTube tersebut perihal penayangan iklan dan kapabilitas fitur monetisasi.

Bagi saya, 4000 jam tayang bukan hambatan, 10k view bukan hal sulit juga. Saya dapat membuat view yang banyak view dalam sekejap dan mencapai 4000 jam tayang hanya dalam hitungan hari. Tidak perlu sampai melewai minggu depan. Namun, apalah artinya apabila 4000 dan 10k ini tercapai namun konten yang kita miliki kurang bermanfaat bagi penonton dan merupakan tontonan tidak ramah bagi anak? Sia  - saia bukan? Menurut saya sih, sangat buang - buang waktu.

Uang memanglah segalanya di dunia ini. Tanpa uang apalah artinya kita. Tak memiliki uang sama saja dengan berhenti bernafas seketika.

Apapun jalan akan ditempuh untuk mendapatkan uang.

Naluriah manusia banget ya kawan. Salah satu cara yang digunakan oleh para YouTuber pemula macam saya adalah sub4sub atau beli subscribe. Hmmm... udah dicoba gan dah pernah bahkan dah balik jadi malesin ternyata hasilnya percuma. Subcribe banyak tapi ga ada yang comeback nonton lagi atau nonton video terbaru pada channel kita apalah artinya. 1000 subscribe tapi pas ada video baru hanya 10 yg nonton dari notif ke email? WTF! Ga bakal jadi duit mas bro... aseli.

Hmm... 3 hari lagi tak terasa waktu penentuan bagi semua para YouTuber ecek - ecek (*yg masih bangun brand channel) apakah diapprove monetisasinya ataukah sudahi saja harapannya cukup sampai disini, YouTube bukan ladang uang bagi Anda ?!

Saya sendiri masih menunggu satu channel yang monetisasinya suspen gara2 PIN ga datang2 dan akhirnya keburu keuar peraturan baru ini.

Terakhir,  semoga semua channel yang masih berjuang untuk maju bisa cepat maju dan yang channelnya digunain untuk nyari uang buat ngidupin anak istri, biayai sekolah sampai kuliah diapprove full. Sampai jumpa lagi.

Ada nambahnya ini tulisan .....

Per hari ini check YouTube ternyata ada yang beda, tampilan profil youtube kembali ada dan setelah di klik eeh ternyata aktif lagi seperti sedia kala, bersih, putih tak ada isi, bahkan nama channel pun tak ada. Siap diisi kembali dengan konten - konten berkualitas.



Copyright © IWebTuts All right reserved | Advertise Here | Back to the top