Site Speed Performance Setelah Beralih Ke AMP

Sebelum menggunakan template blogspot AMP saya sempat berfikir apabila nanti sudah fix release template versi AMP pasti site speed akan bertambah kenceng dan tidak ada masalah lagi dengan loading resource yang tidak digunakan. Apalah dayaku, AMP di blogspot CDNnya milik orang lain, semua sumber daya tidak bisa di atur sebaik yang kita inginkan. Mereka, me-load banyak sekali Java Script yang tidak digunakan dan menurunkan performance sektiar 2 sampai 10%.

Mau marah, marah sama siapa.

Mau Komplain, komplain ke siapakah.

CDN semua script AMP JS amd.dev pada versi Blogger theme tidak bisa di simpan lokal. 

Ya ya, Blogspot ya numpang udah gitu menggunakan script serba numpang pula. Alhasil hanya bisa pasrah, mungkin best effort hanya segini maksimal yang bisa didapatkan.

Berharap score pagespeed insisght dapat 100%. Udah berapa kali test tetep nahas. Akibat AMP JS nge-load resource yang tidak digunakan bahkan duplikat.

Semoga saja kedepannya ada perbaikan atau update lagi. Karena setahu saya sebelumnya ketika masih menggunakan versi Wordpress, AMP ini baik-baik saja. Luar biasa deh.

Sekarang? Ajegile gaes.

Nyesel sih enggak, tetep bangga saya, sebab templatenya hasil kreasi sendiri.

Berikut beberapa capture speed test dan hasilnya pada contoh kasus menggunakan salah satu laman di blog ini.

Laman blog test : https://iwebtuts.blogspot.com/2017/06/tulisan-blog-kreatif-gampang-bikinnya.html?m=1

Mobile Version : Yes

Test Source : Google Pagespeed Insight, GTMetrix

Test Result AMP Validator :

Site Speed Performance Setelah Beralih Ke AMP - Valid AMP Pages- iwebtuts

Test Result Google Pagespeed Insight :

Pagespeed Insight - AMP - 96 Score - iwebtuts

Berikut ini saya rasa pengaruh juga dari CSS Templatenya kurang maksimal, bukan hanya AMP JS. Sebab yang di highlight permasalahan Large Contentful Pain atau bahasa mudahnya kapan tampilan utama konten ditampilkan yaitu postingan blognya sendiri setelah header.

Pagespeed Insight - AMP - Bad Large Contentful Paint - iwebtuts

Ini dia si AMP JS kurang guna kalau saya bilang. Tidak digunakan kok di load sama mereka. ckck hmm asem.

AMP JS Kurang Guna - iwebtuts

Highligh pertama Reduce initial server response time ini asem juga si blogger. Kenapa sekarang jadi kurang bagus sistem redirectnya mereka. Menghabiskan waktu sampai 1,070 ms. Luar biasa sekalee mbah. Anda yang menyarankan untuk speed ini itu Anda sendiri yang membuat kami galau.

Beberapa settup sudah pernah dilakukan yaitu: 

1. Setting template mobile version default atau desktopm hasil tetep keukeuh
2. Membedakan script penampil untuk versi mobile dan desktop, hasil sama bae
3. Menerapkan kanonis dengan url yang sama pada rel=canonical, hasil tetep diredirect ke ?m=1
4. Menggunakan script pengandaian, if mobile {} else {}, hasil sama saja, keukeuh ?m=1 ngikut

Serve images in next-gen formats

Kalau yang ini saya masih nyerah. Ada beberapa blogger menyarankan agar menggunakan image type PNG untuk setiap post. Ada juga yang menyarankan versi GIF bahkan tidak sedikit untuk menggunakan tipe SVG, well, AMP sendiri sebenarnya menyarankan versi WEBP yaitu gambar yang memang di tujukan untuk ditampilkan pada lama website.

Ya secara kita pan blogger bukan penjual gambar jadi make sense sih kalau pemilihan WEBP dalam penggunaan gambar itu penting sekali. 

Sampai saat ini saya belum tahu bagaimana cara membuatnya. ckckck

Remove unused JavaScript

Ini nih, bagian ini yang seru. Sekitar 50x test hasilnya sama, mereka tetap ikut andil bagian dalam menayangkan laman blog saya. Coba deh punya kalian sekarang di test, apakah hasilnya sama?

Pergi kesini https://developers.google.com/speed/pagespeed/insights/ lalu masukkan url yang akan kalian test pada tulisan enter a webpage url input dan klik Analyze.

Pada hasil punya saya dia ada di bagian rada bawah sebelum passed.

Sekarang kita test dengan tool satu lagi yuks...

Test Result GTMetrix :

GTMetix Test AMP Template Blogger Page - iwebtuts

Oh iya, ada satu lagi sebenarnya tool untuk test versi gratisan yaitu webpagetest dan yang berbayar dari pingdom tapi tidak dilakukan percobaan. Sudah cukup 2 diatas saja hasilnya sama tetep kurang joss, yang ke-tiga dst pasti sama dah.

Ada yang menarik yang belum dapat saya temukan jawabannya, Kenapa pada tampilan hasil pagespeed insight ada sekitar empat layout yang kosong. AMP sendiri kan sudah memiliki fitur lazy load untuk gambar, css dan js, so disini saya bingung sendiri. Haha